Rabu, 24 September 2014

Tips dan Trik Unik Hasil Pelatihan Aplinet

Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada kakak pendamping shift 6 Lab.Infokom A Kak Sela dan Kak Neni yang sudah dengan sabar mengajarkan kepada kami para mahasiswa baru apa yang tidak kami ketahui. Semoga pahala selalu menyertai kalian ;)
Ada beberapa tips yang saya dapatkan dari pelatihan ini, seperti menspesifikkan pencarian, penggunaan penelusuran lanjutan, dan trik-trik penggunaan search engine yang jujur tidak semuanya kami ketahui. Tips yang sangat saya ingat adalah menyimpan data penting di google drive. Apabila kita sudah menyimpan data-data penting kita di google drive dan suatu saat data kita di flashdisk hilang atau bahkan flashdisk nya yang hilang. Maka apabila kita memerlukannya suatu saat, kita akan dengan mudah mendapatnya apabila sudah menyimpan datanya di google drive.
Sebenarnya masih banyak yang diajarkan tips dan trik-trik unik lainnya, namun yang saya tulis disini adalah yang paling saya ingat dan berdampak sangat baik sekali untuk para mahasiswa baru. Terimakasih kakak-kakak pendamping dan tentu saja, Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah mengadakan kegiatan pelatihan ini.

Perkembangan Teknologi


Perkembangan Teknologi

Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
Dalam bentuk yang paling sederhana, Perkembangan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional sepertibercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
Ada tiga klasifikasi dasar dari Perkembangan teknologi yaitu :
  • Perkembangan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress). Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
  • Perkembangan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress). Perkembangan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
  • Perkembangan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress). Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.
Perkembangan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia jaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang Perkembangan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.
Perkembangan Teknologi
Di lain pihak suatu kebijaksanaan ‘pintu yang lama sekali terbuka’ terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.
Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan dan merata di setiap sektor kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.


Sumber :  http://www.artikelbagus.com/2013/09/perkembangan-teknologi.html#ixzz3EGScxpzl

Ilmu dan Teknologi Pangan, Jurusan yang Kuambil

Ilmu dan Teknologi Pangan adalah jurusan yang akan saya ambil selama berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang. Masih banyak orang yang belum mengenal apa itu jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan. Saya akan memberikan penjelasan tentang jurusan ini pada tulisan berikut :

ILMU & TEKNOLOGI PANGAN



Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) dikembangkan berbasis ilmu dan teknologi di bidang pengolahan pangan, penanganan hasil pertanian, perbaikan gizi dan kewirausahaan. Mahasiswa ITP diarahkan mampu menguasai pengetahuan tentang analisa pangan, pengendalian proses, keamanan pangan, sifat fisik dan kimia pangan, selama penanganan bahan mentah, proses pengolahan, pengawetan, penyimpanan dan pemasaran sehingga menjadi produksi yang berkualitas  (bergizi, sehat, aman dan halal). Mahasiswa juga dibekali pengetahuan tentang pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen, seperti produk kaya antioksidan, berserat tinggi, pangan fungsional dan lain-lain yang bernilai ekonomi tinggi. Selama kuliah mahasiswa di bekali soft skill melalui kegiatan ekstrakurikuler sehingga mampu mengembang-kan kemampuannya dalam bekerja di masyarakat maupun industri. Lulusan jurusan ini bekerja pada industri pangan yang mengelola hasil pertanian  (pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan), Di departemen (pendidikan, koperasi, perdagangan, pertanian, perindustrian, bulog, kesehatan, dan perbankan), supervesior makanan di rumah sakit/ hotel/ perusahaan, retail produk pangan, penanganan limbah,  serta dapat menjadi wirausaha yang handal.  Jurusan ITP ditunjang tiga laboratorium utama (Lab. Kimia-biokimia, lab mikrobiologi dan lab. rekayasa pangan), dan laboratorium pendukung (lab. Bioteknologi lab. agroteknologi, lab. agribisnis, lab perikanan dan lab. peternakan).Adanya teknologi pangan sangat menunjang ketersediaannya pangan. Alam menghasilkan bahan pangan secara berkala, sementara kebutuhan manusia akan pangan adalah rutin. Kita tidak mungkin menunda keperluar perut hingga masa panen tiba. Oleh karena itu adanya teknologi pengawetan sehingga makanan dapat disimpan untuk jangka waktu yang cukup lama. Teknik pengawetan juga memungkinkan untuk mendistribusikan bahan pangan secara merata ke seluruh penjuru dunia. Dulu, orang-orang di Eropa tidak bisa menikmati makanan-makanan Asia. Tetapi sekarang karena teknologi pangan setiap bangsa dapat menikmati makanan khas bangsa lainnya.


Pengembangan di bidang teknologi pangan


Beberapa proses terkait pemrosesan bahan pangan telah memberikan kontribusinya di bidang teknologi pangan, terutama pada rantai produksi dan suplai pangan. Pengembangan tersebut misalnya:
  • Pembuatan susu bubuk telah menjadi dasar untuk pembuatan berbagai produk baru dari benda cair dan semi cair yang dapat diseduh (dapat direhidrasi kembali) setelah dikeringkan menjadi padatan berbentuk serbuk. Hal ini juga yang menjadikan proses distribusi susu menjadi lebih efisien dan cikal bakal berkembangnya industri susu formula.
  • Dekafeinasi untuk kopi dan teh, namun lebih banyak digunakan pada biji kopi demi mengurangi kadar kafein pada kopi. Biji kopi kering diproses menggunakan uap hinggakadar airnya menjadi sektar 20%. Panas diberikan untuk memisahkan kafein dari biji kopi ke permukaan kulitnya. Lalu pelarut diberikan untuk memindahkan kafein dari biji kopi. Hingga tahun 1980an, pelarut yang digunakan adalah pelarut organik. Karbon dioksida merupakan salah satu pelarut non organik yang digunakan untuk memisahkan kafein di bawah kondisi super kritis.

Sumber : Wikipedia

Almameterku, Universitas Muhammadiyah Malang


Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A" dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota MalangJawa TimurUniversitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UII danUMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakalUMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.

Sejarah Universitas Muhammadiyah Malang



Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan . Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan. Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik). Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri. Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan yang berkualitas.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Dasar dan Tujuan
Universitas Muhammadiyah Malang menyusun dan mengembangkan program berdasarkan pada:
  1. Pancasila dan UUD 1945,
  2. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
  3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
Adapun dalam kegiatan operasionalnya Universitas Muhammadiyah Malang berpedoman pada:
  1. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah tahun 1999,
  2. Statuta Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2001,
  3. Peraturan-peraturan lain yang terkait.
Tujuan penyelenggaraan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang adalah sebagai berikut.
  1. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, menguasai IPTEKS, profesional, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan mandiri menuju terwujudnya masyarakat lebih madhani.
  2. Meningkatkan kegiatan penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan mengembangkan IPTEKS.
  3. Menghasilkan, mengamalkan, mengembangkan dan menyebar luaskan IPTEKS dalam skala regional, nasional dan internasional.
  4. Mewujudkan pengelolaan yang terencana, terorganisir, produktif, efektif, efisien, dan terpercaya untuk menjamin keberlanjutan Universitas.
  5. Mewujudkan civitas akademika yang mampu menjadi teladan dan kehidupan bermasyarakat.
  6. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional, nasional dan internasional untuk pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian terhadap Masyarakat.
Untuk mencapai tujuan tersebut Universitas Muhammadiyah Malang memaksimalkan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, yang meliputi:
  1. penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran,
  2. penyelenggaraan penelitian dalam rangka pengembangan kebudayaan khususnya ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan dan seni serta mempergiat dan memperdalam penelitian ilmu agama Islam dalam rangka mendapatkan kemurnian untuk diamalkan,
  3. penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat.

Kompetensi Lulusan

Kompetensi Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang, dapat berkehidupan yang Islami dan beruswah khasanah, sehingga mampu :
  1. Merancang dan mengimplementasikan pengetahuan dan ketrampilan di bidang keilmuan yang ditekuni.
  2. Memiliki kreatifitas dan integritas ilmiah.
  3. Memiliki kemampuan mengkaji dan memecahkan masalah di bidang keilmuan saat ini dan yang akan datang dengan dukungan IPTEKS.

Sumber : Wikipedia

Serba-Serbi Banjar


Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi dari pulau Kalimantan. Kalimantan Selatan terkenal dengan suku Banjarnya yang masih cukup memegang teguh adat istiadat. Banyak sekali ragam khas dari Kalimantan Selatan yang konon merupakan pulau dengan penduduk terpadat di Pulau Kalimantan.Saya akan menjelaskan tentang daerah Banjar.

1. Budaya Banjar

Budaya dan tradisi orang Banjar adalah hasil asimilasi selama berabad-abad. Budaya tersebut dipengaruhi oleh kepercayaan Islam yang dibawa oleh pedagang Arab dan Persia.
Budaya Banjar dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari masyarakat Banjar khususnya dalam bentuk kesenian, tarian, musik, pakaian, permainan dan upacara tradisional.
Adat istiadat Banjar yang melekat dengan kehidupan sosial warga masyarakat yang bercirikan Islam terus terjaga dan dipertahankan, nampak dari aktivitas kehidupan mereka sehari-hari. Hal ini dapat juga disaksikan melalui berbagai pentas kesenian Banjar yang sering ditampilkan dalam acara-acara resmi, seperti tari-tarian dan lagu Banjar. Demikian pula upacara adat khas Banjar yang biasanya dilaksanakan dalam rangka perkawinan, kelahiran, ataupun peringatan   terhadap peristiwa penting lainnya. Dari banyaknya ragam kesenian tersebut yang terkenal adalah:
  • Madihin
  • Mamanda
  • Japen
  • Balamut
  • Hadrah
  • Musik panting
  • Upacara Maarak Penganten
  • Bamandi-mandi
  • Maayun Anak
Kesemuanya itu adalah kekayaan budaya yang sangat menarik

Tarian tradisional yang biasa ditampilkan pada upacara Tradisional seperti: tari "Baksa Kambang", "Baksa Lilin", "Kula Gepang", "Maiwak", dan lain-lain. Ada sekitar 76 Jenis tarian. Tari tradisional biasanya diiringi oleh alat musik tradisional seperti: babun, gambang, aron, salantang, kedernong, gong, suling, rehab dan dan lain-lain.

Madihin

Seni Madihin adalah suguhan pentas monolog oleh satu atau dua orang seniman tradisional yang merangkai syair  dan pantun diiringi dengan musik gendang khas Banjar. Sajian materi  seni ini biasanya melemparkan sindiran – sindiran dan pesan sosial dan moral dengan kosa kata yang menggelitik dan lucu.




Mamanda

Seni Mamanda merupakan seni pentas teater tradisional Banjar. Menceritakan kisah-kisah kehidupan masyarakat perjuangan kemerdekaan serta kritik sosial dan politik yang berkembang.





Musik Panting

Seni Musik Panting adalah paduan antara berbagai alat musik seperti Babun, Panting, Biola, Gong, yang menghasilkan irama khas, biasanya mengiringi lagu-lagu tradisional Banjar yang dinyanyikan, atau mengiringi tarian tradisional. Istilah panting  diambil dari salah satu jenis alat musik utamanya Panting, yaitu alat musik petik yang mirip dengan Gitar Gambus berukuran kecil.

Kerajinan

Salah satu yang manjadi daya tarik pengunjung Kota Banjarmasin adalah berbagai macam kerajinan tangan dan cinderamata yang ada di kota ini. Kerajinan tangan yang ada di Kota Banjarmasin bukan hanya dihasilkan oleh penduduk Kota Banjarmasin, tetapi juga dari kota dan kabupaten lain di Kalimantan Selatan, sehingga dengan datang ke Banjarmasin wiastawan dapat mengenal  beragam kerajinan khas yang dihasilkan rakyat Kalimantan Selatan.
Terdapat beragam jenis kerajinan tangan yang  dihasilkan industri-industri kecil rumah tangga mulai dari batu-batuan permata hingga berbagai bentuk aksesoris  dan peralatan rumah tangga khas Banjar, suku asli Kalimantan Selatan. Kerajinan Tangan yang dihasilkan warga Kota Banjarmasin sendiri diantaranya berupa kain Sasirangan yang memiliki kombinasi warna dan tekstur sangan khas. Keindahan sasirangan sudah dikenal secara nasional, sebagai salah satu bahan busana pria dan  wanita.


Kerajinan khas lainnya adalah air guci, yaitu jenis sulaman khas banjar. Peralatan dan perabot rumah tangga yang terbuat dari bahan rotan seperti lampit atau tikar, tas, pas bunga dan bentuk-bentuk lainnya.  Selain kerajinan yang berupa peralatan dan aksesoris, di Kota ini bisa didapatkan berbagai ramuan tradisional yang bahannya diperoleh dari pedalaman kalimantan, seperti pasak bumi yang sudah sangat terkenal di manca negara. Semua kerajinan tangan ini sangat menarik untuk dibawa sebagai oleh-oleh dari Kota Banjarmasin
2. Makanan Khas Banjar
Kuliner adalah hasil olahan yang berupa masakan. Masakan tersebut berupa lauk pauk, makanan (penganan), dan minuman. Karena setiap daerah memiliki cita rasa tersendiri, maka tak heran jika setiap daerah memiliki tradisi kuliner yang berbeda – beda.
Kuliner merupakan sebuah gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan. Karena setiap orang memerlukan makanan yang sangat dibutuhkan sehari-hari. Mulai dari makanan yang sederhana hingga makanan yang berkelas tinggi dan mewah. Semua itu, membutuhkan pengolahan yang serba enak.
Berikut 9 Makanan Kuliner Khas dari Kota Banjarmasin :

1. Soto Banjar
Soto, bagaimanapun juga adalah menu yang paling umum ditemukan di seantero Indonesia Raya, termasuk di Kalimantan Selatan. Soto Banjar namanya.

Namun, berbeda dengan beberapa daerah di Indonesia, Soto Banjar tidak menggunakan nasi, melainkan menggunakan ketupat.

Salah Satu Keunikan Kuliner satu Ini adalah, kebiasaan menikmati Soto Banjar sembari diiringi dengan sate.

Secara umum, Soto Banjar ini ada dua macam, yang sederhananya bisa dibedakan dari tampilan kuahnya. Yakni Soto Banjar yang kuahnya "agak keruh" dan Soto Banjar yang nampak bening ning. Kalau yang keruh itu pakai tambahan susu atau creamer.

2.Ketupat Kandangan
Kuliner satu ini agak unik gan karena bukan asli banjarmasin,kuliner ini berasal dari kota Kandangan Kalimantan Selatan,tapi di Banjarmasin sendiri terkenal sebagai makanan khas Ketupat kandangan terbuat dari Beras yang dijadiin ketupat dengan cara dimasukkin kedalam anyaman daun kelapa terus dikukus.Lauknya sendiri biasanya pake ikan gabus yang dibakar atau telur rebus..Kuahnya pake kuah santan ,pake telor.

3. Bingka Barandam
Secara Harfiah arti dari BINGKA BARANDAM adalah Bingka yang direndam. Karena penyajiannya direndam dalam air gula, Bingka Barandam adalah salah satu jenis Kuliner Kalimantan Selatan, terbuat dari bahan utama tepung & telur serta dinikmati dengan menggunakan air gula. Maka tentu saja akan terasa manis. Biasanya banyak dijumpai di bulan puasa, Ini adalah jenis makanan penutup/dessert.


4. Nasi Itik Gambut
Nasi itik gambut dinamakan sesuai salah satu daerah di Bajnarmasin,Kuliner ini memakai lauk itik/bebek,Biasanya pake masak habang/bumbu bali, rasanya gurih apalagi rasa khas dari daging itik itu sendiri.

5. Apam barabai
Apam barabai adalah kue basah yang dibuat dari tepung beras, santan, gula merah/putih, dan tape singkong. Makanan ini bentuknya bulat dan tipis, berwarna merah kecoklatan atau putih. Teksturnya sangat lembut, sehingga enak dilidah.

Yang berwarna merah kecoklatan, gula yang digunakan adalah gula merah, sehingga rasanya sangat khas, gurih dan manis, aromanya pun memiliki aroma yang kuat dari gula aren. Yang warna putih pun tak kalah enak, rasanya juga manis, orang yang kurang suka aroma dan rasa gula merah bisa memilih apam yang putih ini.

6. Iwak Karing Telang Masak Asam
Telang, adalah nama ikan asin yang populer di Kalimantan Selatan. Pengolahan yang paling sederhana adalah dengan cara di goreng. Paling pas adalah dicampur dengan sayur bening waktu makannya, siang hari pula.
Selain itu, yang juga nikmatnya bukan buatan adalah Masak Asam Telang. Sebagaimana gambar di atas. Cuma yang harus diperhatikan adalah tingkat keasinannya supaya pas. Beberapa orang memiliki teknik berbeda dalam mengolah Masak Asam Telang ini, tapi tetap saja, nikmat. 

7. Gangan Asam Banjar
Sayur berkuah asam alias gangan asam menjadi menu khas dalam khazanah kuliner urang Banjar. Gangan ini biasanya disertai lauk berupa haruan (gabus) atau patin. Di banua kita, sayur asam ini dikenal dengan sebutan gangan asam.
Kuah bersayur dengan warna kuning dan rasa agak asam, sesuai namanya ini, banyak disukai masyarakat Banjar dan warga pendatang. Paduan antara gurih, asam dan segar sangat menggugah selera. Apalagi jika bersantap siang hari, sepiring nasi diguyur dengan gangan asam, begitu sedap rasanya. Biasanya pula gangan asam dicampur dengan sayur dan lauk berupa ikan haruan atau patin. 

8. Kelelepon Martapura
Terkenal dengan semboyan Pacah di ilat yang artinya pecah di lidah tanpa perlu digigit Kelelepon adalah salah satu makanan khas Banjar, khususnya di Kota Martapura Kab. Banjar kelelepon sudah menjadi ikon kota berjuluk serambi mekah ini. Ada suatu tempat dimana kita dapat dengan mudah mendapatkan kelelepon, sebut saja “Lampu merah Sekumpul” di sana akan ditemui.

9. Manday
Sebagiannya menyebutnya dengan nama jaruk mandai. Mandai berasal dari kulit nangka, kulit Tiwadak (cempedak), kulit Tarap, ketiga buah ini membunyai bentuk buah kulit yang sama. Nangka dan tiwadak yang kulitnya biasanya hanya dibuang percuma setelah diambil bijinya untuk dimakan namun bagi urang Banjar kulit-kulit ini diolah kembali dan dijadikan kuliner yang menggiurkan.

Kulit dari buah yang sudah matang dibersihkan kulit dari luarnya, daging kulit berserta daging yang menjuntai pengikat buah diambil, kemudian di taburi dengan garam dan didiamkan beberapa hari sampai garam itu meresap, setelah itu sudah siap untuk di buat bahan masakan. Biasanya kulit ini dapat tetap disimpan selama beberapa bulan dalam cairan garam. 

Namun khusus kulit cempedak yang hanya dapat di dapatkan pada musim-musim tertentu bisa disimpan sampai satu tahun lebih didalam botol cairan garam, karena semakin lama disimpan akan semakin terasa enak ketika dibuat masakah. Selanjutnya adalah buah tarap yang hanya bisa didapatkan pada musimnya saja, buah tarap mentah harus direbus dulu, baru kemudian dibersihkan, sesudah itu baru digarami seperti juga buah nangka dan cempedak. 

Mandai biasanya tidak dijual dipasaran, karena bisa dibuat sendiri dirumah, tapi khusus untuk mandai dari kulit nangka muda ada pembuatan khusus dengan cuka yang hanya bisa ditemukan di pasar-pasar traditional barabai, sayangnya mandai dari kulit nangka muda ini hanya dapat bertahan satu minggu.

3. Ciri Khas Banjar

Hal-hal yang khas dari Budaya Banjar Kalimantan Selatan yang bisa menjadi ciri khas dan membanggakan bagi Urang Banjar itu sendiri apabila bercerita kepada orang lain. Dan berikut hasilnya:
Tokoh
Pangeran Antasari


Mungkin beliau adalah tokoh dari KalSel yang paling terkenal, karena beliau adalah Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan dan untuk mengenang jasa beliau sekarang mata uang Rp. 2.000 bergambar Pangeran Antasari

Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kelampayan)


Beliau adalah tokoh besar dalam sejarah Islam di Kalimantan Selatan, jasa terbesar beliau adalah menyusun kitab Ilmu Fiqih dengan nama Sabilal Muhtadin yang dipelajari di seluruh pesantren tidak hanya di Indonesia tetapi sampai ke Malaysia, Filipina, Singapura dan negara lain yang menggunakan bahasa Melayu. Dikenal juga dengan nama Datu Kelampayan karena beliau dimakamkan di daerah Kelampayan Martapura.
Kuliner
Wadai


Wadai sebenarnya berasal dari bahasa India yang artinya kue, dalam budaya Banjar dikenal 41 macam wadai yang dinamakan Wadai 41, apa-apa saja 41 macam tersebut?
Bingka, Bingka barandam, Kararaban, Kikicak, Bulungan hayam, Kelalapon, Cingkarok batu, Wajik, Apam, Undi-undi, Untuk-untuk, Sarimuka, Wadai balapis, Cincin, Cucur, Lamang, Cakodok, Gaguduh, Ronde, Ilat sapi, Garigit, Sasagun, Lupis, Pais pisang, Hintalu karuang, Wadai satu, Gincil, Katupat balamak, Bubur sagu, Serabi, Putri salat, Patah, Pais sagu, Pais waluh, Dadar gulung, Agar-agar habang, Wadai gayam, Amparan tatak, Pundut, Ipau, Gagatas.

Flora dan Fauna
Bekantan


Monyet berhidung panjang dan besar ini telah lama menjadi maskot Kalimantan Selatan, beberapakali even yang diadakan di Kalimantan Selatan maskotnya adalah si bekantan ini, contohnya pada even Pomnas 2007 kemaren. Persebaran monyet ini tidak hanya di Kalimantan Selatan tapi sampai ke belantara Kalimantan Timur, hewan ini gampang stress yang mengakibatkan populasinya yang merosot turun.

Buah Kuweni/Kuini 


Buah ini mirip dengan mangga pada umumnya tetapi lebih beraroma dan hati-hati... juga banyak getahnya yang kalau salah kupas bisa bikin bibir jontor he3x...

Buah Kasturi


Buah Kasturi juga sebangsa mangga, tetapi lebih kecil dan lebih harum juga. Keunggulan dari mangga kasturi adalah batangnya lebih tahan dari serangan penggerek batang dan tumbuh di tanah rawa.

Seni dan Budaya
Kitab Fiqih Sabilal Muhtadin


Kitab ini salah satu kitab besar susunan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, di kaji di banyak pesantren di negara berbahasa Melayu. Sebagaimana Kitab Fiqih, Kitab ini berisi tentang risalah bersuci, sholat, puasa, zakat, haji dan muamalah.

Kain Sasirangan


Orang Batak punya Ulos, Orang Jawa punya Batik maka Urang Banjar punya Sasirangan. Nama Sasirangan berdasarkan corak kain tesebut yang menyisir. Ironisnya hak paten dari kain Sasirangan diambil oleh negara Jepang (What???), walhasil bila kita ingin menjual kain Sasirangan di Internasional harus membayar royalti kepada negara Jepang (WTF!!!!) . Semoga pemerintah segera menyikapi hal ini. Kembalikan Sasirangan kepada Urang Banjar!!

Batu-batu mulia


Kota Martapura dikenal diseluruh pelosok sebagai Kota Intan karena memang disinilah banyak pertambangan intan. Tidak hanya intan, tetapi beragam batu mulia ada disini, ditambang dan diperjual belikan. Efeknya Kota Martapura pun menjadi pusat oleh-oleh untuk mencari batu-batu mulia.

Pasar Terapung


Di Asia ada 2 negara yang memiliki pasar terapung dan salah satunya Indonesia, tepatnya di Kalimantan Selatan daerah Sungai Kuin Banjarmasin dan Sungai Lok Baintan Martapura. Keunikannya terletak pada proses jual beli di atas sungai dengan perahu.

Si Palui


Kalau di Sunda ada Kabayan, di Betawi ada si Entong, Urang Banjar? ada Palui! Palui adalah tokoh rekaan yang hadir menghiasi koran Banjarmasin Post sebagai cerita berbahasa Banjar, namun se iring waktu si Palui malah menjadi tokoh utama apabila ada cerita-cerita rakyat Urang Banjar.

Nanang dan Galuh


Betawi ada Abang dan None maka kita Urang Banjar pun ada Nanang dan Galuh Banjar. Even nya kurang lebih sama, namun budaya yang diangkat adalah budaya Banjar.

Balogo


Ini adalah permainan tradisional yang sangat langka, di tempat tinggal saya tidak ada satu anak kecil pun yang memainkannya lagi. Saya bertemu lagi dengan permainan ini setelah saya ada tugas di desa. Alhamdulillah masih ada! Dan syukurnya sekarang di kota Banjarmasin setidaknya setahun sekali permainan ini masih diadakan di Even Budaya Banjar. Permainan ini berupa kayu yang dibentuk seperti perisai/logo. permaian terdiri dari yang main sama yang jaga. Yang jaga tugasnya meletakan logo diatas tanah dan yang main berusaha menjatuhkannya dengan menggulirkan logo miliknya dengan pukulan bernama campah.

Bangunan
Bubungan Tinggi


Ini adalah rumah tradisional Banjar, berbentuk rumah dengan kolong yang tinggi sehingga dinamakan bubungan tinggi. Kolong yang tinggi berfungsi melindungi penghuni dari binatang buas darat dan perkembangan selanjutnya ada juga yang menggunakan sebagai kandang ternak.

Mesjid Raya Sabilal Muhtadin 


Mesjid kebanggaan Urang Banjar, sudah banyak kegiatan yang bahkan bertaraf Nasional diadakan di Mesjid ini. Banyak Dai-dai kondang datang dan berceramah disini. Mesjid ini pun menjadi simbol religius Urang Banjar yang terkenal kuat menjalankan ajaran Agama Islam.

Jembatan Barito


Jembatan yang menghubungkan Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Tengah, menjadi salah satu jembatan terpanjang di Indonesia.

Yah... itulah sebagian kecil dari ciri khas Kalimantan Selatan, masih banyak yang kurang karena saya akui pengetahuan saya pun terbatas. Ada yang mau nambahin? Ayu ja! Bubuhannya ai! (terjemahan: silahkan teman-teman)

Sumber :
http://www.lihat.co.id/2013/03/9-makanan-kuliner-khas-dari-kota.html
http://www.banjarmasinkota.go.id/banjarmasin/profile/seni-budaya.html
http://apriannor.blogspot.com/2012/10/yang-khas-dari-urang-banjar.html